Inforkim Lotim - Acara silaturrahmi dan halal bi
halal yang dihadiri oleh anggota DPRI dapil NTB Drs H.Samsul Lutfi, SE,
Msi yang digagas oleh UPTD dikpora, Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) se- Kecamatan Sambelia berintegrasi dengan muspika dan masyarakat
berlangsung di masjid Al-amin Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia,
Kabupaten Lombok Timur, NTB, (27/7).
Mengawali sambutannya, Samsul Lutfi mengucapkan minal aidin walfaidin, mohon maaf lahir dan bathin kepada para jamaah dan tamu undangan yang hadir. Untuk meningkatkan kadar keimanan kita kepada Allah Swt, Samsul Lutfi mengajak para jamaah agar selalu menampakkan wajah ceria (wajhul malikun), memandang kedepan dengan lebih baik dan positip.
Sebagai Aparatur
Sipil Negara (ASN) lanjutnya, kita harus bisa memegang amanah, "seorang
pemimpin tidak hanya menjadi pemimpin di kelompoknya, namun harus bisa
menjadi pemimpin buat semua orang," terangnya didepan jamaah.
Anggaran yang disalurkan pemerintah untuk membangun desa harus tepat sasaran, berorientasi untuk kepentingan masyarakat banyak. Mengingat UU Nomor 6 tahun 2014, dimana pemerintah desa (pemdes) diberikan kewenangan sepenuhnya oleh pemerintah pusat mengelola Dana Desa (DD) yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk kesejahteraan rakyat.
"jika ada ASN ditemukan menyelewengkan DD tersebut, maka sanksinya sudah jelas tertuang dalam UU Nomor 5 tahun 2014," tegasnya.
Sebelumnya, secara simbolik Koramil Sambelia Kapten Muslim, membagikan santunan kepada anak yatim. Mengingat anak yatim perlu mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Disamping itu, Muslim berpesan kepada tenaga pendididk (guru), supaya bisa menanam ideologi positip kepada anak-anak demi tegaknya NKRI. Karena lanjutnya, anak merupakan aset negara yang tidak ternilai harganya. "terutama jangan sampai anak-anak kita terjebak keranah hal-hal yang negatip, seperti narkoba," pesannya.
Bupati Lombok timur melalui sekda Rahman Parli,MM dalam pidatonya, mengajak masyarakat agar sama-sama membangun daerah dan desa, supaya bisa merubah paradigma yang miskin akan menjadi kaya, jangan malah sebaliknya.
Di tempat yang sama, usai memberikan sambutan ketua panitia pelaksana Ishak,SH sekaligus kabid UPTD kecamatan, memberikan penghargaan berupa uang saku (tidak disebutkan nominalnya), kepada Sapri,Spd. Ia merupakan salah seorang guru yang dianggap berdedikasi dan berprestasi diantara 417 orang guru yang ada di Kecamatan Sambelia.
Adapun tujuan dilaksanakannya
Mengawali sambutannya, Samsul Lutfi mengucapkan minal aidin walfaidin, mohon maaf lahir dan bathin kepada para jamaah dan tamu undangan yang hadir. Untuk meningkatkan kadar keimanan kita kepada Allah Swt, Samsul Lutfi mengajak para jamaah agar selalu menampakkan wajah ceria (wajhul malikun), memandang kedepan dengan lebih baik dan positip.
Anggaran yang disalurkan pemerintah untuk membangun desa harus tepat sasaran, berorientasi untuk kepentingan masyarakat banyak. Mengingat UU Nomor 6 tahun 2014, dimana pemerintah desa (pemdes) diberikan kewenangan sepenuhnya oleh pemerintah pusat mengelola Dana Desa (DD) yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk kesejahteraan rakyat.
"jika ada ASN ditemukan menyelewengkan DD tersebut, maka sanksinya sudah jelas tertuang dalam UU Nomor 5 tahun 2014," tegasnya.
Sebelumnya, secara simbolik Koramil Sambelia Kapten Muslim, membagikan santunan kepada anak yatim. Mengingat anak yatim perlu mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Disamping itu, Muslim berpesan kepada tenaga pendididk (guru), supaya bisa menanam ideologi positip kepada anak-anak demi tegaknya NKRI. Karena lanjutnya, anak merupakan aset negara yang tidak ternilai harganya. "terutama jangan sampai anak-anak kita terjebak keranah hal-hal yang negatip, seperti narkoba," pesannya.
Bupati Lombok timur melalui sekda Rahman Parli,MM dalam pidatonya, mengajak masyarakat agar sama-sama membangun daerah dan desa, supaya bisa merubah paradigma yang miskin akan menjadi kaya, jangan malah sebaliknya.
Di tempat yang sama, usai memberikan sambutan ketua panitia pelaksana Ishak,SH sekaligus kabid UPTD kecamatan, memberikan penghargaan berupa uang saku (tidak disebutkan nominalnya), kepada Sapri,Spd. Ia merupakan salah seorang guru yang dianggap berdedikasi dan berprestasi diantara 417 orang guru yang ada di Kecamatan Sambelia.
Adapun tujuan dilaksanakannya
